Panorama Waduk Jatigede dari Atas Puncak Permata Sumedang – detikcom
Pemandangan alam Waduk Jatigede mempesona membentang sepanjang mata memandang. Di sana ada pulau-pulau yang berpencaran diantara air yang mengalir tenang.
Angin sepoi-sepoi yang berhembus menerpa wajah, menerbangkan burung kapinis yang lincah bermanuver di atasnya. Segelas kopi pun mengepul jatuh kegenggaman tangan. Seolah menjadi kabar gembira setelah penatnya berkendara.
Mungkin demikian yang detikcom bisa gambarkan saat tiba di sebuah warung di kawasan Panenjoan Puncak Permata, Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu
Warung yang berjejer ditepian dataran tinggi Waduk Jatigede ini memang menyuguhkan panorama alam yang luar biasa. Bahkan menjadi salah satu tempat favorit di Kabupaten Sumedang.
Saat weekend, warung-warung tersebut banyak dikunjungi oleh para pemotor yang datang dari berbagai daerah di sekitar wilayah Sumedang, Seperti Majalengka, Cirebon, Indramayu, Kota Bandung dan Sekitarnya.
Seperti Rifki (20) warga Majalengka yang hendak pergi ke Bandung secara sengaja menyempatkan untuk mampir ke lokasi ini. Menurutnya, tempat ini menjadi tempat favoritenya untuk beristirahat.
“Kalau mau ke Bandung atau Sumedang lewat jalur sini, saya selalu mampir ke warung sini,” ujarnya.
Selain menyuguhkan panorama alam, kata dia, warung-warung disini pun menyuguhkan berbagai macam makanan yang harganya pas bagi para pemotor.
“Ya sambil jajan makanan juga di sini karena warungnya lumayan lengkap bagi pemotor sepert saya,” katanya.
Warung Puncak Permata berada ditepian Waduk Jatigede atau berada di Jalan Lingkar Timur Waduk Jatigede yang menghubungkan wilayah Tomo dan Wado di Kabupaten Sumedang. Selain itu, ruas Jalan Lingkar Timur Waduk Jatigede juga menghubungkan wilayah Kabupaten Garut dan Tasikmalaya dengan Kabupaten Majalengka.
Lokasi ini bisa diakses baik oleh kendaraan roda dua ataupun roda empat. Jika anda dari arah Sumedang, kamu bisa melalui jalur Tomo atau Situraja. Untuk jalur tomo mulai dari Cimalaka – Paseh – Tomo lalu masuk ke Jalur Lingka Timur Waduk Jatigede. Jika lewat Situraja, kamu bisa melalui jalur Warung Ketan tembus ke Jatigede lalu masuk ke Jalur Lingkar Timur Waduk Jatigede.
Sementara dari arah Bantarujeg Majalengka, kamu bisa melalui mulai dari titik Pasar Wado masuk ke Jalan Lingkar Timur Waduk Jatigede. Jika dari arah Garut atau Tasik mulai dari Jalur Cibatu – Malangbong – Pasar Wado lalu masuk Jalan Lingkar Timur Waduk Jatigede.
Kondisi jalannya pun terbilang bagus dan mudah diakses. Hanya saja, saat kamu melintasi Jalur Lingkar Timur Waduk Jatigede harus sedikit berhati-hati, jalan yang selesai pembangunannya sekitar 2019 ini tampak begitu mulus namun dibeberapa titik ada beberapa jalan yang bergelombang akibat bekas amblasan tanah.
Warung Puncak Permata juga mengalami buka tutup akibat kebijakan di masa pandemi Covid-19 ini.